Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah yang Ideal

Diposting pada 727 views

Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah ~ Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk atap bermacam-macam, di antaranya: genting (keramik, beton), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Adapula atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti karat dan tahan gempa[butuh rujukan].

Beberapa jenis tumbuhan menghasilkan bahan atap tradisional. Atap sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Juga daun-daun dari beberapa jenis palma dan ilalang kerap dirangkai untuk digunakan sebagai atap. Di antaranya dari daun rumbia, kelapa, enau, dan nipah.

Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah

Berapa Tinggi Atap Rumah Ideal yang Nyaman?

Mengetahui tinggi atap rumah ideal bukan hanya menguntungkan dari segi estetika, tapi juga kenyamanan. Atap dengan ketinggian yang tepat akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih baik. Itulah kenapa dalam membangun rumah, menentukan tinggi atap rumah tidak bisa dilakukan sembarangan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan tinggi atap yang ideal untuk rumah Anda.

  1. Sesuaikan dengan iklim
    Hal pertama yang sebaiknya Anda perhatikan saat menentukan tinggi atap rumah ideal adalah iklim. Atap rumah modern yang tinggi cocok untuk rumah yang dibangun di kawasan beriklim tropis. Sebab, atap tinggi memudahkan udara panas untuk naik dan bersirkulasi dengan udara yang lebih sejuk. Sebaliknya, atap yang rendah cocok untuk rumah yang dibangun di kawasan beriklim dingin karena dapat menahan panas lebih lama.
    Untuk kawasan tropis seperti Indonesia, tinggi atap rumah bisa dibuat pada kisaran 3-4 meter. Dengan ukuran tersebut, pertukaran udara dapat berjalan lancar. Hawa panas pada siang hari pun bisa diredam meski tanpa pendingin ruangan.
  2. Ikuti struktur bangunan rumah
    Tiap rumah memiliki struktur bangunan yang berbeda-beda. Struktur bangunan ini juga sangat memengaruhi ketinggian macam-macam atap. Pada rumah bertingkat, misalnya, ketinggian atap rumah tentu tidak bisa disamakan dengan rumah yang tidak bertingkat.
    Atap untuk bangunan rumah bertingkat sebaiknya tidak dibuat terlalu tinggi. Sebetulnya bisa saja, tetapi atap yang terlalu tinggi akan membutuhkan lebih banyak anak tangga di dalam rumah. Alhasil, pengeluaran juga akan lebih banyak.
  3. Perhatikan fungsi ruang
    Selain iklim, menentukan tinggi atap rumah ideal juga harus memperhatikan fungsi ruang. Tiap ruangan di dalam rumah tentu memiliki fungsi masing-masing.
    Ada ruangan yang difungsikan untuk kegiatan bersama seperti ruang keluarga dan ruang tamu, lalu ada juga ruangan yang difungsikan untuk kegiatan privat seperti kamar.
    Ruangan yang difungsikan untuk kegiatan bersama sebaiknya dirancang dengan atap tinggi (kira-kira 3 meter). Tujuannya adalah agar pasokan udara tidak terbatas dan ruangan pun tampak lebih luas. Sebaliknya, ruangan yang difungsikan untuk kegiatan privat bisa dirancang dengan atap yang lebih rendah, kira-kira 2,5 meter.
  4. Usahakan tetap proporsional
    Ketinggian atap rumah juga sebaiknya dibuat teratur agar tetap terlihat proporsional. Anda bisa menggunakan rumus berikut untuk menentukan proporsi atap yang tepat:
  5. Perhatikan sudut kemiringan atap
    Menghitung ketinggian atap maupun plafon rumah yang ideal juga dipengaruhi oleh sudut kemiringan atap rumah.

Macam-Macam Bentuk Atap Rumah

Setelah mengetahui cara menentukan berapa ketinggian atap yang ideal untuk rumah. Ada baiknya Anda juga memahami berbagai macam bentuk atap rumah yang menarik sebagai referensi Anda.

  1. Atap Pelana
    Atap pelana memiliki bentuk yang mirip dengan pelana kuda, yang memiliki sisi miring, sedangkan sisi lainnya adalah dinding segitiga. Atap pelana memiliki kemiringan 30-40 derajat sehingga akan tercipta ruang pada plafon.
  2. Atap Perisai
    Bentuk atap rumah perisai memiliki bentuk seperti limas yang terdiri dari 4 bidang. Dua bidang segitiga bertemu di garis punggungan, sementara dua bidang trapesium lainnya bertemu di garis punggungan atas atau di sudut. Karena desainnya yang seimbang dan presisi di semua sisi, atap ini akan memberikan perlindungan yang merata pada rumah.
  3. Atap Gergaji
    Atap gergaji adalah model atap yang terdiri dari dua atau lebih bidang atap yang memiliki kemiringan yang tidak sama sehingga terlihat seperti gergaji. Model atap gergaji umumnya digunakan untuk bangunan pabrik, gudang, atau bengkel, karena dapat melindungi pekerja dan mesin pabrik dari sinar matahari secara langsung.
  4. Atap Datar
    Bentuk atap rumah ini datar, horizontal, memanjang, dan tak memiliki sisi yang bertemu satu sama lain. Kelebihan dari atap bentuk ini adalah bentuknya yang minimalis sehingga cocok untuk kesan rumah minimalis modern dengan tampilan yang ringkas dan elegan.
  5. Atap Sandar
    Atap sandar atau miring adalah model atap berupa bidang atap tunggal yang bertumpu atau menempel pada dinding vertikal. Model atap ini biasa digunakan untuk atap tambahan pada overhang atau lorong rumah. Kunci untuk mengetahui tinggi atap rumah ideal adalah dengan mempertimbangkan aspek iklim, fungsi ruang, dan tentunya struktur bangunan. Lakukan perhitungan yang cermat agar atap rumah Anda tetap proporsional dan juga tidak membahayakan keselamatan.

Belum menemukan atap dan rangka atap yang tepat untuk hunian Anda? Jangan khawatir, MSK menyediakan aneka kelengkapan atap berkualitas mulai dari genteng, baja ringan, gypsum, hingga kerangka hollow. Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah

Sekian, info seputar Tips Menentukan Tinggi Atap Rumah yang ideal dari MSK Mutiara Sukses Kokoh Terbaru September 2024. Bagi bapak/ibu sobat MSK semua, yang sedang mencari/membutuhkan bangunan dan jasa Kontraktor lainnya dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran secara professional. Ref

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *