Cara Menghitung Kebutuhan Semen ~ Bahan bangunan adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan-bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur termasuk rumah.
Kebutuhan setiap material dalam proyek konstruksi harus dilakukan dengan cermat. Perhitungan tersebut menjadi langkah persiapan agar tidak ada hambatan saat pelaksanaan proyek. Sebagai contoh, kekurangan material yang membuat pengerjaan proyek molor atau bahkan terdapat pembelian material secara berlebihan yang berakibat pembengkakan anggaran.
2 Cara Menghitung Kebutuhan Semen Pada Dinding
Salah satu material yang perlu Anda hitung adalah kebutuhan semen ketika membangun dinding batu bata. Saat melakukan perhitungan kebutuhan material semen, Anda perlu memperhatikan koefisien SNI dari masing-masing material. Dengan begitu, Anda bisa menemukan jumlah material yang dibutuhkan dan memperoleh hasil bangunan yang berkualitas.
Menghitung Luas Dinding
Untuk mengetahui tingkat kebutuhan semen, Anda perlu terlebih dahulu melakukan perhitungan luas dinding. Perhitungan luas bisa Anda lakukan secara langsung dengan menggunakan rumus luas sesuai dengan bentuk dinding. Berikut ini adalah rumus menghitung luas untuk beberapa bentuk dinding:
• Persegi panjang atau persegi : panjang x lebar
• Trapesium : Jumlah sisi sejajar x 1/2 x tinggi
• Segitiga : 1/2 x alas x tinggi
• Jajar genjang : panjang x lebar
Dengan menggunakan rumus tersebut, Anda dapat melakukan perhitungan luas dinding seluruh area rumah. Caranya mudah. Anda tinggal melakukan perhitungan luas dan melakukan pertambahan untuk masing-masing luas dinding. Dengan begitu, Anda sudah bisa memperoleh total luas dinding bangunan.
Selain menghitung luas dinding, Anda juga perlu mempertimbangkan keberadaan jendela dan pintu. Hitung luas dari masing-masing kusen jendela dan pintu dan jumlahkan keseluruhannya. Setelah itu, Anda perlu mengurangi luas dinding dengan luas jendela dan pintu. Sampai di sini, Anda akan mendapatkan angka luas dinding batu bata yang perlu dibangun.
Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata
Setelah mengetahui luas dinding batu bata yang perlu dibangun, Anda sudah bisa menghitung kebutuhan materialnya. Material tersebut tidak hanya semen, tetapi juga pasir dan batu bata. Cara paling mudah untuk melakukan perhitungan tersebut adalah dengan menggunakan patokan SNI.Berdasarkan analisis harga satuan SNI 6897:2008 nomor 6.12, pemasangan 1 meter persegi dinding batu bata merah dengan ukuran (5x11x22) tebal 1/2 bata, dan campuran spesi 1PC : 8 PP adalah sebagai berikut:
• Semen merah : 6,5 kg
• Batu bata merah : 70 buah
• Pasir pasang : 0,05 meter kubik
Selanjutnya, Anda pun bisa secara langsung menggunakan koefisien sesuai analisis harga satuan SNI tersebut untuk bisa mengetahui tingkat kebutuhan material.
Sekian, info seputar Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata dari MSK Mutiara Sukses Kokoh Terbaru Oktober 2024. Bagi bapak/ibu sobat MSK semua, yang sedang mencari/membutuhkan bangunan dan jasa Kontraktor lainnya dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran secara professional. Ref