Cara Pemasangan dan Pembongkaran Scaffolding ~ Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Di beberapa negara Asia seperti Tiongkok, Singapura, dan Indonesia, bambu lazim digunakan sebagai perancah. Perancah bambu dipilih bukan hanya karena biaya murah tetapi juga karena perancah bambu tahan gempa.
Syarat Umum Perencanaan dan Pemasangan Perancah
Berikut ini adalah persyaratan umum yang harus diatasi ketika melakukan perencanaan dan pemasangan perancah scaffolding untuk digunakan oleh pekerja:
- Ketinggian sistem perancah harus tidak lebih dari 3 “lift” di atas geladak kapal
- Perancah diperlukan setiap kali bekerja di atas dimana tidak dapat dilakukan dengan aman bila menggunakan tangga
- Perancah dan komponen-komponennya akan, tanpa runtuh, dapat membawa setidaknya 4 kali maksimum yang diizinkan beban kerja. Jangan Overload
- Penggunaan perancah yang tidak vertikal dilarang 5. Material dari perancah yang digunakan harus dalam kondisi baik dan diperiksa dengan teratur
- Hal ini tidak diizinkan untuk menghilangkan bagian dari perancah tanpa persetujuan terlebih dahulu 7. Platform scaffold tidak akan bersandar atau menggantung di pagar yang dapat dengan mudah dipindahkan
- Tangga dan perangkat lain untuk mendapatkan ketinggian tidak boleh digunakan di atas perancah Platform
- Perancah yang harus dibangun di atas permukaan yang datar dimana mampu mendukung berat maksimum dimaksudkan
- Untuk perancah yang akan didirikan di kisi-kisi, standar harus berlapis untuk mendistribusikan berat
- Perlindungan terhadap cuaca, seperti lembaran/kelambu, tidak akan terikat dengan ketinggian perancah kecuali dijamin dengan struktur independen yang mampu menahan pekerja oleh angin
Kriteria Perawatan dalam Pemasangan Perancah
Perawatan dalam pemasangan perancah / platform yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Scaffold tidak harus menghalangi jalan keluar, atau passage way yang menghambat proses evakuasi saat keadaan darurat
- Dimana obstruksi peralatan darurat atau melarikan diri rute tidak dapat dihindari, pengaturan keamanan alternatif harus dilakukan sebelum platform dibangun
- Daerah kerja harus cukup lebar (setidaknya 650 mm lebar) untuk memberikan jalan yang jelas
- Sebuah cara yang aman untuk akses dan jalan keluar (biasanya dengan tangga) harus disediakan
- Semua tangga akses harus sesuai dan diikat dengan kuat ke struktur perancah
- Karena pertimbangan yang diambil untuk loading dan dekat dengan bahaya seperti memindahkan mesin peralatan listrik, dll
- Jika memungkinkan personil tidak harus bekerja atau berjalan di bawah perancah
- Di mana ada bahaya personil terhadap benda-benda yang terjatuh, maka penutup pelindung harus didirikan antara papan kaki dan pertengahan rel
- Good housekeeping daerah perancah dan platform harus dipelihara untuk mencegah tergelincir, tersandung dan jatuh. Semua tumpahan dan puing-puing harus dibersihkan segera
Cara Pemasangan Scaffolding dan Pembongkaran
- Mendirikan dan pembongkaran scaffolding yang benar harus dilakukan hanya dengan disetujui scaffolders yang memiliki sertifikat yang sah, dan personil tidak memenuhi syarat tidak boleh mendirikan atau melakukan pembongkaran scaffolding
- Semua perancah harus dilengkapi dengan pegangan tangan untuk memastikan keamanan saat berada di ketinggian untuk mencegah personil jatuh
Sekian, info seputar Tata Cara Pemasangan dan Pembongkaran Scaffolding Yang Benar dari MSK Mutiara Sukses Kokoh Terbaru Oktober 2024. Bagi bapak/ibu sobat MSK semua, yang sedang ada kebutuhan mencari/membutuhkan jasa Kontraktor Bangunan dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran MSK secara professional. Ref Terimakasih. 🙏