Tips Membangun Rumah Hemat Budget ~ Dalam arti umum, rumah merupakan salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, tetapi istilah untuk tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah sangkar, sarang, atau kandang.
Unit sosial yang mendiami sebuah rumah disebut rumah tangga. Umumnya, rumah tangga merupakan sebuah unit keluarga. Meskipun demikian, rumah tangga juga dapat merujuk pada kelompok sosial lainnya, seperti teman berbagi kamar atau indekos, yang individu-individu di dalamnya tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Beberapa jenis rumah hanya cukup didiami oleh satu keluarga atau kelompok sosial lainnya yang jumlahnya kurang lebih sama. Sementara itu, jenis rumah yang lebih besar, seperti rumah bandar atau rumah teras, dapat memuat banyak keluarga di dalam bangunan yang sama. Sebuah rumah dapat disertai dengan bangunan luar, seperti garasi untuk menempatkan kendaraan atau gudang untuk menyimpan perkakas dan peralatan.
10 Tips hemat membangun rumah impian
Nah, Tips Membangun Rumah Hemat Budget berikut ini kami jelaskan 10 (sepuluh) tips hemat dalam membangun rumah. Tips ini sangat disarankan untuk Anda yang memiliki dana terbatas. Simak sampai tuntas, ya!
1. Usahakan sudah memiliki tanah
Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah yang indah, luas dan unik? Semua orang pasti menginginkannya. Namun, ukuran dan konsep rumah juga sangat bergantung pada luas tanah yang Anda miliki.
Tak dapat dipungkiri, harga properti tanah terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas, membeli tanah di daerah perkotaan dan kawasan strategis sangatlah sulit. Di sisi lain, terdapat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat ingin membeli tanah.
Jangan sampai tergiur harga miring, tetapi status tanah yang Anda beli justru bermasalah. Untuk itu, cek kodisi dan status tanah yang akan Anda gunakan untuk membangun rumah. Pastikan juga tanah yang akan digunakan tidak dalam kasus sengketa. Misalnya tanah sitaan atau tanah warisan yang belum dipecah hak miliknya.
2. Buatlah daftar kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang
Langkah kedua yang harus Anda lakukan saat ingin membangun rumah adalah menentukan kebutuhan jangka pendek hingga jangka panjang.
Bisa jadi bagi pasangan muda saat ini hanya membutuhkan dua kamar saja. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, tentunya Anda harus menambah jumlah kamar dan toilet. Untuk itu, menyusun rencana kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang sangatlah diperlukan.
3. Carilah referensi model rumah impian
Sebelum masuk ke dalam proses desain, ada baiknya Anda mencari referensi model rumah impian yang menurut Anda ideal. Pastikan model yang Anda pilih juga tidak terlalu mewah dan cukup masuk akal untuk diwujudkan dengan dana yang Anda miliki. Jangan lupa untuk mengajak pasangan Anda berdiskusi dan menentukan model rumah impian yang diharapkan.
4. Buatlah desain rumah dengan konsep minimalis
Saat ini, desain rumah minimalis justru menjadi favorit pasangan muda. Selain dapat menghemat biaya, konsep rumah minimalis dinilai cukup fungsional untuk hidup berumahtangga.
Desain rumah minimalis biasanya terdiri dari lima ruangan saja, yakni 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Untuk menjauhkan kesan sempit pada setiap ruangan, diperlukan sentuhan jasa desain rumah profesional. Dengan begitu, setiap ruang pada rumah Anda, baik itu fungsi dan estetikanya dapat memberikan pengalaman yang optimal tanpa menyampingkan faktor keamanan, kenyamanan, dan kesehatan.
5. Buatlah RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebaik mungkin
Perencanaan biaya sangatlah penting dilakukan di awal. Jangan sampai proses membangun rumah sudah dimulai, tetapi tidak disertai dengan RAB yang jelas.
Adapun komponen yang harus masuk ke dalam RAB di antaranya adalah material bangunan, jasa tukang bangunan atau borongan, dan lainnya. Jangan lupa, tambahkan kenaikan 5% hingga 10% RAB Anda, ya! Hal ini tentunya akan sangat membantu Anda dalam mengalokasikan dana yang sebelumnya tidak masuk ke dalam RAB. Misalnya, adanya kecelakaan kerja, kerusakan alat-alat kerja, membeli bahan bangunan tambahan, dan lainnya.
6. Pilihlah musim yang tepat
Jika desain sudah ditentukan dan RAB telah tersusun dengan baik, langkah selanjutnya adalah memilih musim yang tepat. Kita semua tentu mengetahui, membangun rumah di musim hujan memiliki risiko yang cukup tinggi, misalnya air hujan yang deras, angin kencang, petir, dan area kerja yang licin. Untuk itu, sebaiknya membangun rumah dapat dilakukan saat musim kemarau.
7. Selektif dalam memilih tukang bangunan
Pertimbangan lain yang tak boleh dilewatkan jika Anda ingin melakukan penghematan biaya adalah selektif dalam memilih tukang bangunan. Pastikan Anda memilih tukang yang memiliki reputasi baik, profesional, dan memiliki hasil yang bagus.
Makin bagus tukang yang Anda pilih, maka makin efisien pula waktu yang digunakan dalam membangun rumah. Untuk itu, disarankan dapat mencari informasi dan meminta rekomendasi melalui rekan yang memiliki pengalaman dalam membangun rumah.
8. Perhatikan material bangunan yang Anda gunakan
Tips hemat membangun rumah selanjutnya adalah dengan membeli bahan bangunan yang cukup prioritas untuk digunakan. Anda pun dapat memanfaatkan diskon yang ditawarkan banyak toko material bangunan. Selain itu, Anda pun dapat memaksimalkan penggunaan bahan bangunan bekas pembongkaran. Misalnya kusen kayu, keramik/tegel, daun pintu, dan lainnya.
Tips Membangun Rumah Hemat Budget Untuk rangka atap, mengingat makin sulit untuk mendapatkan kayu yang berkualitas dengan harga terjangkau, Anda dapat menggantinya dengan rangka atap baja ringan.
Dalam hal kelenturan, baja ringan memiliki sifat lentur yang cukup baik. Tegangan tariknya berkisar 550 Mpa. Namun, sebelum Anda menyusun dan mendesain rangka atap, usahakan untuk dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada penyedia jasa desain struktur bangunan terpercaya, ya!
9. Ingin lebih hemat membangun rumah? Gunakan material lokal
Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah tidak harus terlihat mewah dan buatan luar negeri. Bahkan, produksi dalam negeri pun memiliki kualitas yang telah disesuaikan dengan standar nasional. Untuk itu, agar lebih menghemat biaya pembangunan rumah, gunakan saja bahan bangunan lokal yang berkualitas.
10. Bangun rumah secara bertahap (rumah tumbuh)
Membangun rumah secara bertahap dikenal juga dengan konsep rumah tumbuh. Konsep ini menjadi salah satu alternatif yang dapat diambil untuk pasangan muda yang ingin merencanakan dan membangun rumah secara bertahap.
Sekian, info seputar Begini 10 Tips Membangun Rumah Dengan Hemat Badget dari MSK Mutiara Sukses Kokoh Terbaru Oktober 2024. Bagi bapak/ibu sobat MSK semua, yang sedang ada kebutuhan mencari/membutuhkan jasa Kontraktor Bangunan dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran MSK secara professional. Ref Terimakasih. 🙏