9 Cara Membuat Pondasi Rumah ~ Fondasi adalah bagian yang menghubungkan bangunan dengan tanah. Beban dari bangunan (beban mati dan beban berguna) diterima oleh tanah dan fondasi membagi beban itu sehingga batas ambang tekanan atas tanah tidak melampaui ukuran. Pembuatan fondasi memperhitungkan keadaan tanah (tanah kering, tanah basah, atau malah situasi dalam air untuk teknik sipil basah), jaminan kestabilan bangunan terhadap beban sendiri, beban berguna dan gaya-gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi, tekanan air, dan lain-lain.
Berdasarkan bahan yang digunakan dibedakan fondasi batu kali, fondasi batu buatan, fondasi beton, dan fondasi beton bertulang. Berdasarkan maksud kegunaan pada keadaan tanah tertentu dikenal ragam fondasi umpak, fondasi jalur, fondasi pelat beton bertulang dan fondasi paku bumi.
9 Cara Membuat Pondasi Rumah Tingkat yang Kokoh dan Aman
Pondasi rumah memiliki banyak jenis. Namun untuk membangun rumah tingkat, pondasi rumah yang sering digunakan adalah pondasi batu kali dan pondasi foot plat. Pondasi batu kali sering ditemukan pada rumah dua lantai dengan ukuran relatif kecil secara luas dan bobot. Kedalaman pondasi batu kali sekitar 60-80 cm. Sementara pondasi foot plat digunakan untuk menopang rumah dua lantai berukuran yang lebih besar dan luas. Kedalaman pondasi foot plat sekitar 1,2 hingga 2 m.
1. Periksa struktur tanah
Langkah pertama adalah memeriksa seperti apa struktur tanah di lokasi rumah tingkat yang akan dibangun, apakah tanah tersebut berpasir, atau apakah permukaannya landai atau tidak. Setiap jenis struktur tanah akan mendapat penanganan yang berbeda. Misalnya cara membuat pondasi rumah tingkat untuk tanah berpasir harus melibatkan material tanah untuk dicampurkan dan memadatkan area berpasir, termasuk menerapkan kedalaman yang lebih agar pondasi lebih kuat mencengkram tanah alasnya.
Sementara untuk permukaan tanah yang landai, perlu penanganan khusus dimana pondasi rumah tingkat perlu dibuat dengan melebihkan tinggi di area yang landai agar bangunan rumah tetap tegak tidak mengikuti permukaan yang cenderung miring tersebut.
2. Pemilihan bahan material
Setelah mengetahui struktur tanah, Anda juga perlu menyesuaikan bahan material bangunan dalam membuat pondasi rumah tingkat. Cari semen, pasir, serta batu yang berkualitas. Pilih pasir dari sungai yang berwarna gelap karena struktur pasir ini membuatnya lebih mudah tercampur dengan material lain. Untuk batu, pilihlah batu kali atau batu gunung karena struktur batu jenis ini yang sangat kokoh sehingga sering dimanfaatkan sebagai material pondasi. Pastikan juga pondasi rumah ditambahkan kerangka besi bebas karat agar makin kokoh.
3. Denah dan ukuran rumah tingkat
Periksa kembali denah serta ukuran rumah tingkat yang akan dibangun. Jika tidak memiliki denah detail yang biasa dibuat arsitek, Anda cukup menggunakan sketsa denah sederhana. Sertakan keterangan ukuran dan informasi penting lainnya dalam denah seperti arah hadap rumah, posisi tiang penyangga, pintu, jendela, tangga, dan ruang-ruang di dalam rumah.
4. Buat bowplank
Cara membuat pondasi rumah tingkat berikutnya adalah membuat bowplank yang akan jadi patokan pembuatan pondasi. Bowplank ini akan menentukan titik pusat bangunan serta dinding-dinding rumah. Pastikan sudah benar-benar sesuai dengan ukuran bangunan rumah Anda saat membuat bowplank.
5. Penggalian pondasi
Setelah selesai dengan bowplank, pondasi baru bisa digali. Kedalaman pondasi menyesuaikan dengan jenis pondasi yang Anda gunakan. Untuk struktur tanah keras dan padat, Anda cukup menggali hingga kedalaman 60-80 cm. Namun jika struktur tanah berpasir dan lembut, lakukan penggalian pondasi jauh ke dalam sampai menemukan struktur tanah yang lebih padat.
6. Pemasangan pondasi
Setelah selesai menggali, cara membuat pondasi rumah tingkat selanjutnya adalah dengan memasang pondasi batu. Anda bisa menggunakan batu kali atau batu bata merah, Sementara untuk pondasi foot plat sedikit berbeda karena menggunakan besi beton. Pemasangan pondasi ini harus dipastikan sesuai dengan titik bowplank yang sudah dipasangkan.
Lapis batu ini menyesuaikan dengan kedalaman galian pondasi. Paling tidak terdapat empat lapis batu pondasi. Teknik memasangnya adalah dengan lapisan terbawah melebar, dan lapisan berikutnya batu bata diatur sepasang-sepasang.
7. Pemasangan besi dan bekisting
Berikutnya pemasangan besi dan bekisting. Besi yang telah dianyam menggunakan kawat ikat ini masing-masing ujungnya harus dibuat bengkok, lalu dikaitkan dengan besi pelat pondasi atau tiang-tiang pada kolom pondasi. Ini dapat mencegah dinding rumah retak. Setelah itu, bekisting dipasang dengan papan berukuran 400 cm x 20 cm x 2 cm. Pastikan pemasangan bekisting rapi dan kokoh agar tidak jebol saat proses pemasangan sloof.
8. Pemasangan sloof
Pemasangan sloof pada cara membuat pondasi rumah tingkat ini fungsinya adalah untuk menahan beban sekaligus menyatukan bangun pondasi dan bahan perekat pada besi kolom. Sloof dipasang dengan cara dicor. Perhatikan dengan seksama kematangan bahan cor dan titik letak kolom yang ditandai dengan bowplank tadi agar struktur rumah jadi lebih kokoh dan awet.
Saat pengecoran sloof berlangsung, pastikan bagian permukaan atas rapi, rata, dan sejajar dengan bekisting. Besi juga harus tertutup dengan benar oleh adukan cor agar saat hujan air tidak masuk dan membuat besi berkarat yang akhirnya membuat bangunan mudah roboh. 9 Cara Membuat Pondasi Rumah
9. Gunakan scaffolding
Selama melakukan cara membuat pondasi rumah tingkat ini, siapkan scaffolding untuk proses konstruksinya begitu pondasi telah siap. Scaffolding akan membantu Anda membangun rumah dengan lebih aman dan nyaman.
Sekian, info seputar Inilah 9 Cara Membuat Pondasi Rumah Tingkat yang Kokoh dan Aman dari MSK Mutiara Sukses Kokoh Terbaru Oktober 2024. Bagi bapak/ibu sobat MSK semua, yang sedang mencari/membutuhkan bangunan dan jasa Kontraktor lainnya dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh bagian pemasaran secara professional. Ref